Ahmed Bahar, juru bicara Dewan Legislatif Palestina (PLC), mengecam keras keputusan kementerian luar negeri Sudan untuk melakukan normalisasi hubungan dengan penjajah Israel.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Bahar menjelaskan langkah tersebut “bertentangan dengan keinginan dan perasaan rakyat Sudan, Lembaga-lembaga, dan partai politik mereka.”
Bahar memperingatkan tentang upaya penetrasi Israel terhadap wilayah Arab untuk tujuan agenda rasis dan kriminal mereka terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka, kemudian dia menekankan, bahwa normalisasi hubungan dengan penjajah merupakan ancaman nyata bagi negara-negara Arab dan Muslim.
Anggota parlemen menambahkan bahwa langkah Sudan tersebut akan keleluasaan kepada penjajah untuk meningkatkan agresinya terhadap Al-Quds dan Masjidil Aqsa.
Dia mendesak Pemerintah Sudan untuk membatalkan keputusan ini, sambal menekankan tentang perlunya menguatkan strategi Palestina, Arab dan Islam dan melakukan upaya diplomatik dan populer untuk menghentikan apa yang dia sebut sebagai “kejahatan normalisasi dengan negara penjajah.”
SUMBER: PIC