Daulah Abbasiyah berdiri selama 524 tahun dari 132-656 H/749-1258 M, terdiri dari 37 khalifah.
Khalifah pertama mereka adalah Khalifah Abul Abbas As-safah, dan khalifah terakhir mereka adalah Khalifah Abdullah Al-Musta’shim yang terbunuh di tangan Hulagu Khan, salah satu keturunan Jengis Khan, sang pemersatu bangsa Tatar.
Fase Keemasan Bani Abbasiyah
Fase ini berlangsung sejak masa kekhalifahan Abul Abbas As-Safah hingga kekhalifahan Al-Mutawakkil (132-247 H/749-861 M). Pada masa ini Bani Abbasiyah berkuasa secara de facto dan de jure, memegang kekuasaan dan otoritas secara penuh atas dunia Islam, kecuali wilayah Andalusia yang dikuasai kalangan Bani Umayyah. Tidak ada yang berani melawan mereka kecuali kalangan Alawiyyin dan Khawarij.
Wilayah Kekuasaan Bani Abbasiyah
- Jazirah Arab: Hijaz, Yaman, Amman, Hijr.
- Irak: Kufah, Bashrah, Wasith, Mada’in, Hilwan, Samara
- Al-Jazirah: Jazirah Afur, Atsur, Asyur.
- Syam: Qinnasrin, Homs, Damaskus, Yordania, Palestina, As-Syarah.
- Mesir: Al-Jaffar, Al-Hauf, Ar-Rif, Alexandria, Macedonia, Sha’id, Al-Wahat.
- Maghrib: Bariqah, Ifriqiya, Taherat, Sijilmasa, Fez, Sousa.
- Masyriq: Sisi Timur (Transoxania): Ferghanah, As-Syasy, Asyrusanah, Ash-Shughd, Bukhara; dan Sisi Barat (Khurasan): Balkh, Ghaznin, Bust, Sijistan, Herat, Juzajanan, Marwa As-Syajihan, Naisabur, Qahistan.
- Dailam: Qumis, Jurjan, Thabaristan, Dailaman, Khazar.
- Rihab: Aran, Armenia, Azerbaijan.
- Al-Jibal: Rayy, Hamadzan, Isfahan.
- Khuzistan: Sousa, Jundisabur, Tasattur, Askar Mukarram, Ahwaz, Dauraq, Ramahurmuzi.
- Persia: Arjan, Ardasyir, Darayijard, Syiraz, Sabur, Isthakhar.
- Karman: Bardasir, Nurmasir, Sirjan, Bim, Jirafat.
- Sind: Mukarran, Thuran, Sind, Wabihand, Qunuj.
Para Khalifah Bani Abbasiyah Pada Masa Kekuatan
(Untuk membaca ringkasan sejarah para khalifah Bani Abbasiyah pada masa kekuatan, silahkan klik pada nama-nama khalifah di bawah ini)
- Abul Abbas Abdullah bin Muhammad As-Saffah (132-136 H/749-753 M)
Pada masa pemerintahannya orang Yahudi, Nasrani dan Persia bisa masuk dalam pemertintahan juga militer; dia pula yang melakukan upaya alih teknologi pembuatan kertas dari Cina pada masa Dinasti Tang.
- Abu Ja’far Abdullah bin Muhammad Al-Manshur (137-158 H/753-774 M)
Pada masa pemerintahannya dilakukan pembangunan Kota Baghdad; umat Islam mulai mempelajari ilmu-ilmu dari Yunani klasik dan Persia.
- Muhammad bin Abdullah bin Muhammad Al-Mahdi (158-169 H/774-785 M)
Pada masa pemerintahannya mulai dirumuskan perpajakan mengacu kepada kitab yang ditulis Abu Ubaidillah Muawiyah bin Yasar.
- Musa bin Muhammad bin Abdullah Al-Hadi (169-170 H/785-786 M)
Pada masa pemerintahannya dilakukan pemberantasan kaum zindiq; dan terjadi pemberontakan kaum Alawiyyin.
- Harun bin Muhammad bin Abdullah Ar-Rasyid (170-193 H/786-808 M)
Pada masa pemerintahannya terwujud puncak kejayaan Abbasiyah (militer, ekonomi, ilmu pengetahuan, sastra, dll,). Pasa masa ini ditulis buku Al-Khiraj atas permintaan khalifah yang membahas tentang pendapatan dan pendistribusian kekayaan negara.
- Muhammad bin Harun bin Muhammad Al-Amin (193-198 H/808-813 M)
Pada masa pemerintahannya terjadi perang saudara antara Al-Amin dan Al-Makmun.
- Abdullah bin Harun bin Muhammad Al-Makmun (198-218 H/813-833 M)
Pada masa pemerintahannya terjadi pemberontakan kaum Thalibiyyin; ilmu pengetahuan semakin ‘berkembang’: kalam mu’tazilah, penerjemahan buku-buku Yunani, Persia, Romawi.
- Muhammad bin Harun bin Muhammad Al-Mu’tashim (218-227 H/833-841 M)
Pada masa pemerintahannya budak-budak Turki mulai dimasukkan ke jabatan-jabatan strategis, tentara non Arab diperkuat; ilmu pengetahuan semakin berkembang.
- Harun bin Muhammad bin Harun Al-Watsiq (227-232 H/841-846 M)
Pada masa pemerintahannya para panglima Turki semakin berpengaruh; pada masa ini pula terjadi mihnah kepada para ulama.
- Ja’far bin Muhammad bin Harun Al-Mutawakkil (232-247 H/846-861 M)
Pada masa pemerintahannya terjadi konflik dengan para panglima Turki hingga terjadi pembunuhan kepadanya.
Wilayah-wilayah yang memisahkan diri dari Bani Abbasiyah
Ada beberapa wilayah yang berdiri dan atau memisahkan diri dari kekhalifahan Bani Abbasiyah:
- Bani Umayyah di Andalusia (138-422 H/755-1030 M)
- Bani Midrar (Khawarij Shafariyah) di Sajalmasah, Maghrib (140-197 H/757-909 M)
- Rustumiyah (Khawarij Abadhiyah) di Maghrib Tengah, Aljazair (160-296 H/776-908 M)
- Adarisah (Alawiyyin) di Marakisy (172-375 H/788-985 M)
- Aghalibah (Ibrahim Ibnul Aghlab) di Qayrawan (184-296 H/800-980 M)
Fase Dominasi Bangsa Turki
Fase ini telah dimulai sejak masa Khalifah Al-Muntashir sampai masa Khalifah Al-Mustakfi. Pada masa ini khalifah berada dalam kelemahan, mereka didominasi kalangan militer yang berasal dari Bangsa Turki. Ilmu pengetahuan dan pembangunan cukup berkembang, tetapi para pejabat dan masyarakat semakin senang hidup bermewah-mewah dan berfoya-foya.
Para khalifah Bani Abbasiyah pada masa dominasi bangsa Turki
(Untuk membaca ringkasan sejarah para khalifah Bani Abbasiyah pada masa dominasi bangsa Turki, silahkan klik pada nama-nama khalifah di bawah ini)
- Muhammad bin Ja’far Al-Mutawakkil bergelar Al-Muntashir (247-248 H/861-862 M)
- Ahmad bin Muhammad Al-Mu’tashim bergelar Al-Mustain (248-252 H/862-866 M)
- Muhammad bin Ja’far Al-Mutawakkil bergelar Al-Mu’taz (252-255 H/866-868 M)
- Muhammad bin Harun Al-Watsiq bergelar Al-Muhtadi (255-256 H/868-869 M)
- Ahmad bin Ja’far Al-Mutawakkil bergelar Al-Mu’tamid (256-279 H/869-892 M)
- Ahmad bin Thalhah bin Ja’far bergelar Al-Mu’tadhid (279-789 H/892-901 M)
- Ali bin Ahmad Al-Mu’tadhid bergelar Al-Muktafi (289-295 H/901-907 M)
- Ja’far bin Ahmad Al-Mu’tadhid bergelar Al-Muqtadir (295-320 H/907-932 M)
- Muhammad bin Ahmad Al-Mu’tadhid bergelar Al-Qahir (320-322 H/932-933 M)
- Muhammad bin Ja’far Al-Muqtadir bergelar Ar-Radhi (322-329 H/933-940 M)
- Ibrahim bin Ja’far Al-Muqtadir bergelar Al-Muttaqi (329-333 H/940-944 M)
- Abdullah bin Ali Al-Muktafi bergelar Al-Mustakfi (333-334 H/944-945 M)
Tumbuhnya Negeri-negeri Kecil
- At-Thahiriyah di Khurasan (205-259 H/820-872 M)
- Al-Ya’fariyah di Shan’a (225-393 H/839-1002 M)
- Az-Ziyadiyah di Zabid (203-412 H/818-1021 M)
- Az-Zaidiyah di Thabaristan (255-316 H/868-928 M)
- At-Thuluniyah di Mesir dan Syam (254-292 H/868-903 M)
- As-Shaffariyah di Iran, Herat dan Asia Tengah (254-289 H/868-903 M)
- As-Samaniyah di Asia Tengah lainnya (261-390 H/874-1000 M)
- Az-Zaidiyah Bani Ar-Rasy di Sha’dah dan Shan’a (280-1382 H/893-1962 M)
- Al-Ubaidiyah di Maghrib dan Mesir (297-567 H/909-1171 M)
Para Khalifah Bani Abbasiyah Pada Masa Dominasi Bani Buwaihi
(Untuk membaca ringkasan sejarah para khalifah Bani Abbasiyah pada masa dominasi Bani Buwaihi, silahkan klik pada nama-nama khalifah di bawah ini)
- Al-Fadl bin Ja’far Al-Muqtadir bergelar Al-Muthi’ (334-363 H/945-973 M)
- Abdul Karim Ibnul Fadhl Al-Muthi bergelar At-Tha’i (363-381 H/945-973 M)
- Ahmad bin Ishaq Ibnul Muqtadir bergelar Al-Qadir (381-422 H/973-991 M)
- Abdullah bin Ahmad Al-Qadir bergelar Al-Qa’im (422-467 H/1030-1074 M)
Para Khalifah Bani Abbasiyah Pada Masa Dominasi Bani Saljuk
(Untuk membaca ringkasan sejarah para khalifah Bani Abbasiyah pada masa dominasi Bani Saljuk, silahkan klik pada nama-nama khalifah di bawah ini)
- Abdullah bin Muhammad ibnul Qa’im bergelar Al-Muqtadi (467-468 H/1074-1094 M)
- Ahmad bin Abdullah Al-Muqtadi bergelar Al-Mustazhir (487-512 H/1094-1118 M)
- Al-Fadhl bin Ahmad Al-Mustazhir bergelar Al-Mustarsyid (512-529 H/1118-1134 M)
- Manshur Ibnul Fadhl Al-Mustarsyid bergelar Ar-Rasyid (529-530 H/1134-1135 M)
Para Khalifah Bani Abbasiyah Pada Masa Pemulihan Otoritas
(Untuk membaca ringkasan sejarah para khalifah Bani Abbasiyah pada masa pemulihan otoritas, silahkan klik pada nama-nama khalifah di bawah ini)
- Muhammad bin AhmadAl-Mustazhir bergelar Al-Muqtafi (530-555 H/1135-1160 M)
- Yusuf bin Ahmad Al-Muqtafi bergelar Al-Mustanjid (555-566 H/1160-1170 M)
- Al-Hasan bin Yusuf Al-Mustanjid bergelar Al-Mustadhi (566-575 H/1170-1179 M)
- Ahmad Ibnul Hasan Al-Mustadhi bergelar An-Nashir (575-622 H/1179-1225 M)
- Muhammad bin Ahmad An-Nashir bergelar Az-Zhahir (622-623 H/1225-1226 M)
- Manshur bin Muhammad Az-Zhahir bergelar Al-Mustanshir (623-640 H/1226-1242 M)
- Abdullah bin Manshur Al-Mustanshir bergelar Al-Mustashim (640-656 H/1242-1258 M)
Catatan: Ringkasan sejarah Khalifah Al-Mustadhi [No. 3] satu link dengan sejarah Khalifah Al-Mustanjid [No. 2], ringkasan sejarah Khalifah Al-Mustanshir [No. 6] dan Khalifah Al-Mustashim [No. 7] satu link dengan sejarah Khalifah Az-Zhahir [No. 5].
Faktor Kekuatan dan Kelemahan Bani Abbasiyah
Bani Abbasiyah berada dalam kekuatan karena faktor-faktor berikut:
- Nasab Quraisy
- Memiliki basis massa dan basis territorial
- Peduli kepada ilmu pengetahuan
- Menegakkan Jihad
Namun mereka menjadi lemah karena faktor-faktor berikut:
- Meninggalkan jihad
- Senang hidup mewah dan berfoya-foya
- Dominasi kalangan militer
- Munculnya pemberontakan-pemberontakan.