Apa saja ayat (tanda), bayyinat (bukti), atau mu’jizat Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Mu’jizat dan bukti kenabian Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam cukup banyak, diantaranya:
البِشَارَاتُ فِي الكُتُبُ السَّابِقَةُ
Bisyarat (Pengabaran dari Kitab-Kitab sebelumnya)
Kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran telah memberi kabar gembira tentang kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum beliau dilahirkan, bahkan kitab-kitab tersebut telah mengabarkan sifat-sifat pribadi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ciri-ciri negeri tempat kemunculannya, keadaan kaumnya, dan kapan (waktu) beliau diutus. Allah Ta’ala berfirman,
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ
“(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka.” (QS. Al-A’raf , 7: 157).
Para Ahbar (ulama Yahudi) dan Qissis (pendeta Nasrani) terdahulu telah memberikan berita gembira kedatangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membawa petunjuk Al-Qur’an sebelum beliau diutus. Allah Ta’ala berfirman mengingatkan orang-orang Arab musyrik yang telah mendengar berita ini dari ulama Bani Israil agar mereka beriman,
وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ أَوَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ آيَةً أَنْ يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ
“Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang dahulu. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?” (QS. Asy-Syu’ara, 26: 196 – 197)
Ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam benar-benar diutus oleh Allah Ta’ala, sebagian musyrikin dan ahli kitab pun beriman kepada beliau dan sebagian yang lainnya tetap kafir. Alasan mereka yang beriman adalah kesesuaian ajaran Islam dengan bisyarat yang mereka dapatkan dari Taurat dan Injil.
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ
“Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula) dengan Al Quran itu.” (QS. Al-Qashash, 28: 52).
Keislaman sebagian orang-orang Yahudi dan Nasrani masih terus berlangsung sampai hari ini terutama di kalangan cendikiawan mereka yang munshif (berpandangan objektif).
المُعْجِزَاتُ القُرْآنِيَّةُ
Mu’jizat Quraniyyah
Allah Ta’ala telah mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa sebuah Kitab dari-Nya yang mengandung mu’jizat.
- Al-Quran mengandung mu’jizat dalam kefasihan lafalnya, uslub (cara penyampaian)-nya, dan tarkib (susunan kata dan kalimat)-nya. Al-Quran telah menantang semua manusia dan jin untuk membuat semisalnya. Firman Allah Ta’ala:
قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain’”. (QS. Al-Isra, 17: 88).
- Al-Quran berisi akhbar ghaibiyyah (berita-berita ghaib) tentang masa lalu, juga tentang berita masa depan yang kemudian telah terjadi dan masih terus akan terjadi di waktu mendatang. Allah Ta’ala berfirman,
تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ ۖ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلَا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هَٰذَا ۖ فَاصْبِرْ ۖ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
“Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Hud, 11: 49).
- Al-Quran mempengaruhi jiwa manusia. Jika Anda membacanya Anda akan merasakan pengaruh besar itu dalam jiwa Anda, dan tumbuhlah perasaan bahwa yang sedang berbicara kepada Anda adalah Allah Ta’ala. Dia berfirman tentang karakter Al-Quran ini:
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS. Az-Zumar, 39: 23).
Ta’tsir (pengaruh) Al-Quran terhadap jiwa ini akan semakin kuat dengan peningkatan tadabbur dan tafakkur terhadap ayat-ayatnya.
- Al-Quran mengandung petunjuk dan hukum-hukum yang terbukti telah berhasil mencetak umat terbaik bagi manusia dan kemanusiaan. Firman Allah Ta’ala,
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran, 3: 110).
Adalah sebuah hal yang mustahil bila seorang ummiy dari padang pasir yang tidak dapat membaca dan menulis dapat mendatangkan sendiri sistem hidup, hukum-hukum dan petunjuk yang mampu memproduk generasi terbaik sepanjang zaman, lalu mereka menjadi hakim dan pemimpin dunia yang terdiri dari berbagai bangsa dengan berbagai budaya dan peradabannya masing-masing.
- Al-Quran mengandung keilmuan yang mengisyaratkan hakikat ilmiyyah alam semesta. Seiring kemajuan zaman semakin terungkaplah kebenaran dan keakuratan informasi Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman:
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.” (QS. Fushshilat, 41: 53)
- Al-Quran adalah mu’jizat karena telah mendatangkan berbagai hal yang agung lewat lisan seorang ummiy yang tidak dapat membaca dan menulis. Allah Ta’ala menyifati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di depan musuh-musuhnya maupun para pengikutnya:
وَمَا كُنْتَ تَتْلُو مِنْ قَبْلِهِ مِنْ كِتَابٍ وَلَا تَخُطُّهُ بِيَمِينِكَ ۖ إِذًا لَارْتَابَ الْمُبْطِلُونَ
“Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).” (QS. Al-Ankabut, 29: 48)
تْأيِيْدُ اللهِ لِرَسُوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dukungan Allah Ta’ala dalam Bentuk lain Kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Awalnya, hanya sedikit orang-orang yang beriman kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mereka disakiti bahkan diperangi oleh orang-orang musyrik karena keimanan mereka. Kemudian Allah Ta’ala mendukung beliau dengan pertolongan dalam menghadapi musuh-musuh dakwah dengan mengirimkan malaikat, rasa kantuk yang menimbulkan ketenangan, mengirimkan angin, dan bantuan lain yang disaksikan sendiri oleh orang-orang kafir. Mereka yang objektif berkata: “Tidak ada yang melakukan ini kecuali Allah Ta’ala.”
Allah Ta’ala juga telah mendukung beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan keluarnya air dari sela-sela jemari beliau sehingga semuanya dapat meminumnya, memperbanyak makanan yang sedikit sehingga cukup untuk banyak orang, menyembuhkan dengan izin-Nya orang-orang yang beliau doakan, berbicara dengan pohon dan kesaksian pohon itu atas kerasulannya, dan momen-momen lain yang menakjubkan.
إجَابَةُ اللهِ لِدُعَائِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Selalu Diijabahnya Do’a Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berdoa kecuali selalu dikabulkan dan direalisasikan oleh Allah Ta’ala.
Pembahasan mengenai do’a yang senantiasa mewarnai langkah-langkah perjuang Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, silahkan baca risalah ini: Do’a adalah Senjata Kami! (klik).
*****
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menampakkan mu’jizatnya banyak orang-orang yang tadinya kafir dan memusuhinya berubah menjadi beriman dan berjihad dengan harta dan jiwa mereka demi meninggikan kalimat Allah Ta’ala.
وَلَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلَّا الْفَاسِقُونَ
“Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Baqarah, 2: 99).
Kesimpulan
- Allah Ta’ala telah memberikan ta’yid (dukungan dan bantuan) kepada rasul-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihiwa sallam berupa ayat atau mu’jizat sehingga tak ada alasan bagi manusia untuk mendustakan beliau.
- Kitab-kitab samawi terdahulu telah mengabarkan kedatangan Muhammad shallallahu ‘alaihiwa sallam, tanda-tanda zamannya, tanda-tanda negerinya, juga keadaan beliau dan kaumnya. Muhammad shallallahu ‘alaihiwa sallam datang dengan semua tanda-tanda yang sesuai dengan semua berita para rasul dan kitab-kitab mereka sehingga ahli kitab yang objektif pun beriman dan mengikuti beliau seperti Salman Al-Farisi dan Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhuma.
- Allah Ta’ala telah menurunkan sebuah kitab kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihiwa sallam yang merupakan mu’jizat dalam kefasihan lafalnya, uslubnya, informasi ghaib, informasi masa lalu dan masa depan, mu’jizat dalam kekuatan pengaruhnya bagi jiwa, informasi tentang hakikat alam semesta yang sebagiannya telah dibuktikan oleh kemajuan sains dan teknologi, juga mu’jizat dalam petunjuk dan arahannya sehingga melahirkan ummat terbaik yang pernah dikenal oleh manusia, padahal yang menyampaikan Al-Quran ini hanyalah seorang ummiy yang tidak dapat membaca dan menulis.
- Allah Ta’ala juga telah mendukung Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihiwa sallam dengan berbagai hal yang luar biasa seperti mu’jizat rasul-rasul yang lain.
- Rasulullah shallallahu ‘alaihiwa sallam selalu dikabulkan semua doanya oleh Allah Ta’ala.
Wallahu A’lam…