Di bulan Ramadhan kita dilatih menahan syahwat makan, minum, dan berhubungan seksual. Kita berpuasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
اَلْإِمْسَاكُ عَنِ الْمُفْطِرَاتِ مِنْ طُلُوْعِ الْفَجْرِ إِلىَ غُرُوْبِ الشَّمْسِ مَعَ النِّيَّةِ
“Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, dan dibarengi dengan niat (berpuasa).” (Fiqhus Sunnah, 1/431)
Salah satu hikmahnya adalah agar kita terbiasa menghindari perilaku tidak terpuji:
Qaulaz Zur (dusta, sumpah palsu, ghibah, mengadu domba, mencaci, mencela, dll.)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan umatnya tentang shaum yang sebenarnya,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَ العَمَلَ بِهِ وَ الجَهْلِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِي أَن يَدَعَ طَعامَه وشرابَه
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, mengamalkannya dan bersikap bodoh, maka Allah tidak butuh terhadap sikapnya meninggalkan makan dan minumnya (puasanya)” (HR. Bukhari dan Abu Daud; lafazh hadits ini milik Abu Daud)
Berlebihan dalam makan dan minum dan mengkonsumsi yang haram
Allah Ta’ala berfirman,
وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”(QS. Al-Maidah, 5: 88)
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih- lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf, 7: 31)
Perbuatan zina
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra, 17: 32)
Menjauhi perbuatan zina dapat dilakukan dengan sempurna manakala kita mampu menghindari hal-hal yang dapat menghantarkan kepada zina, seperti: melihat dan menyentuh lawan jenis yang bukan mahram, berkhalwat, dan lain-lain. Saat melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, umat Islam dilatih untuk menghindari hal-hal seperti ini.