Kondisi di wilayah utara Suriah yang berbatasan dengan Turki membuat Preside Turki, Recep Tayyip Erdogan kesal, ia pun menegaskan Turki akan menyabut duri dengan tangannya sendiri. Erdogan menyebut para pemberontakan teroris Kurdi, YPG ibarat duri bagi Turki, terlebih Amerika ditengarai berada di balik aksi mereka dengan menyokong bantuan secara militer.
Pernyataan ini disampaikan Erdogan dihadapan para pemuda dalam sebuah acara di utara Turki. Adanya dukungan Amerika ke pemberontak secara gamblang dijelaskan orang nomor satu di Turki itu. “Amerika Serika mengirim 4-5 ribu truk berisi senjata ke utara Suriah, tujuannya menyokong organisasi teroris di sana. Berulang kali saya berikan peringatan secara terus menerus, tapi tidak pernah didengar,” ujar Erdogan kesal.
Dalam kesempatan itu Erdogan juga mengatakan, ada perubahan signifikan dalam hal produksi persenjataan. Ia sampaikan awal kali partainya memenangkan pemilu parlemen, produksi senjata dalam negeri di pemerintahan sebelumnya hanya 20% saja. Saat ini produksi persenjataan lokal sudah mencapai 80%. “Ini pertanda Turki sudah mandiri,” tegas Erdogan.
Ia pun dengan bangga mengatakan, dengan rudal yang sudah diproduksi sendiri, telah membuat ciut nyali Yunani. Perlu diketahu sejak Juli 2021 terjadi ketegangan antara Turki dan Yunani. Turki mengadu kepada PBB, dengan mengecam kebijakan Yunani yang melanggar status pulau-pulau timur yang didemiliterisasi di Laut Aegea.
Sumber: Anadholu Agency