Dilansir dari NU.or.id, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Hamid, Jakarta, pada September 2023 mendatang. Kegiatan ini mengangkat tema Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan.
“Keputusan-keputusan yang diambil itu berpikir tentang apa yang terjadi di masyarakat, apa yang harus dilakukan pemerintah, masukan-masukan apa, tidak hanya sekadar keputusannya A, lalu terserah dampaknya apa. Tidak seperti itu,” kata Ketua Steering Committee Munas dan Konbes NU 2023 KH Abdul Ghofur Maimoen pada Senin (28/8/2023).
Lebih lanjut, Kiai Ghofur juga menyampaikan bahwa pembahasan terhadap berbagai problem masyarakat dan negara ini dilakukan guna menemukan masukan bagi kepentingan yang paling maslahat bagi umum. Sebab, pengumpulan masalah ini dipilih dengan melihat studi kasus di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Kiai Ghofur menegaskan bahwa keputusan yang diambil NU selalu memilih keputusan yang paling baik untuk masyarakat. “Kita setiap kali keputusan-keputusan itu selalu apa yang paling baik untuk masyarakat,” ujarnya,
Adapun materi pembahasan Munas Alim Ulama NU 2023 ini antara lain adalah kecerdasan buatan (AI), dam haji, konsep al-i’anah ‘ala al-ma’shiyah (membantu kemaksiatan), hubungan ulama dengan umara (pemerintah), RUU Perampasan Aset, sekolah lima hari, dan aturan turunan RUU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.