Pada hari Minggu, banyak pelajar Muslim yang mengenakan hijab hendak mengikuti ujian (Tes Masuk Kelayakan Nasional) NEET 2022 di Kota Rajasthan dan Washim Maharashtra.
Modi College di Kota meminta pelajar Muslim untuk melepas jilbab mereka di pintu masuk. Mahasiswa dan polisi terlibat bentrok di luar pintu masuk karena hal ini.
Para pelajar tersebut baru diizinkan masuk ke setelah menandatangani perjanjian tertulis bahwa mereka akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu selama ujian.
Beberapa pelajar dari Washim dipaksa untuk melepas jilbab mereka sebelum ujian, sementara pelajar dari Kota diizinkan untuk mengikuti ujian dengan mengenakan jilbab setelah sebelumnya terjadi keributan.
Iram Mohammad Zakir dan Ariba Saman Azhar Hussain termasuk di antara para pelajar yang mengeluhkan perilaku buruk petugas administrasi dan pemaksaan untuk melepas jilbab.
Matoshri Shantabai Gote College Mahavidyalaya memanggil pesertanya agar keluar dari ruang ujian dan dipaksa untuk melepaskan jilbab mereka.
Terjadi kerumunan besar di luar kampus, yang membuat kesal komunitas Muslim. Demi keselamatan peserta lainnya, inspektur polisi mengerahkan pasukan tambahan.
Dress Code Untuk Peserta NEET
Disarankan agar para peserta mengenakan pakaian kasual dan sesuai cuaca, sebagaimana tercantum dalam pedoman resmi Badan Pengujian Nasional. Namun, yang terjadi dilapangan, mereka menolak pakaian berwarna terang dan berlengan penuh.
Sepatu tidak diperbolehkan untuk para peserta ujian. Untuk memungkinkan pemeriksaan yang tepat, siswa harus melapor ke pusat ujian NEET setidaknya dua jam sebelum pelaksanaan agar bisa untuk mengenakan pakaian adat atau budaya yang sesuai.
SUMBER: The Islamic Information