Pejabat keamanan Afghanistan menyebutkan bahwa pejuang Taliban telah menguasai sebuah distrik utama di Afghanistan barat yang mencakup perbatasan penting dengan Iran ketika kelompok bersenjata itu melanjutkan operasi militernya yang cepat di seluruh negeri.
Minggu lalu, Taliban telah menyerbu daerah yang berbatasan dengan lima negara – Iran, Tajikistan, Turkmenistan, Cina dan Pakistan – ketika pasukan asing mengakhiri intervensi setelah 20 tahun dan situasi keamanan domestik memburuk.
“Kami memantau pergerakan sekecil apa pun di dekat perbatasan,” kata Brigadir Jenderal Farhad Arianfar, seorang komandan pasukan darat tentara Iran, yang dikutip oleh kantor berita Iran, IRNA.
Pertempuran sengit antara pejuang Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan juga berlangsung di provinsi Balkh utara yang berbatasan dengan Uzbekistan.
Dua pejabat keamanan senior yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa perbatasan Islam Qala yang terletak di provinsi Herat telah jatuh ke tangan Taliban dan bahwa petugas keamanan dan bea cukai Afghanistan telah melarikan diri melintasi perbatasan.
Awal pekan ini, lebih dari 1.000 personel keamanan Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan saat Taliban merebut sebagian besar provinsi utara Badakhshan yang juga berbatasan dengan China dan Pakistan.
Kementerian Pertahanan mengatakan pasukan pemerintah Afghanistan sebelumnya pada hari Kamis merebut kembali kendali Qala-e-Naw, ibu kota provinsi barat Badghis yang telah diserbu oleh Taliban pada hari Rabu. Ratusan tentara dikerahkan ke wilayah itu, kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa pertempuran terus berlanjut di pinggiran Qala-e-Naw, di mana Taliban sebelumnya telah merebut gedung-gedung penting pemerintah di kota itu, termasuk markas polisi. “Kota ini sepenuhnya kembali berada di bawah kendali kami dan kami sedang melakukan operasi melawan Taliban di pinggiran kota,” kata juru bicara kementerian pertahanan Fawad Aman.
Kementerian itu mengatakan 69 pejuang Taliban tewas dalam operasi di tepi Qala-e-Naw – ibu kota provinsi besar pertama yang dimasuki oleh para pejuang Taliban dalam serangan terbaru mereka.
Taliban Mendapat Keuntungan
Taliban mengatakan mereka menguasai lebih dari 200 distrik di 34 provinsi yang mencakup lebih dari separuh negara. Kota-kota utama tetap di bawah kendali pemerintah.
Kemajuan Taliban sangat dramatis di provinsi-provinsi utara di mana mereka telah lama bertahan.
Pembicaraan damai antara pemerintah dan kelompok itu tetap tidak meyakinkan. Delegasi Taliban mengunjungi Iran pada hari Rabu dan yang lain berada di Moskow pada hari Kamis.
Membela keputusan untuk menarik pasukan AS keluar dari Afghanistan, Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa dia tidak mengharapkan Taliban untuk mengambil alih seluruh negara dan bahwa dia mempercayai militer Afghanistan. “Kami mengakhiri perang terpanjang Amerika,” katanya.
Biden mengakui, “kemungkinan akan adanya satu pemerintahan terpadu di Afghanistan yang mengendalikan seluruh negara sangat tidak mungkin”.
“Setiap hari atau jam ketika pasukan AS dan asing pergi lebih awal adalah langkah yang sangat positif,” kata juru bicara Suhail Shaheen kepada AFP.
Sumber : Reuters