Media timur tengah dan Turki dihebohkan oleh sosok penerjemah berhijab yang mendampingi Presiden Erdogan dalam KTT NATO di Brussel. Ternyata, Muslimah yang bernama Fatma Kavakci Abushanab tersebut adalah putri Duta Besar Turki untuk Malaysia, Merve Kavakci.
Profesor Doktor Merve Kavakci adalah seorang pejuang Muslimah Turki, beliau adalah anggota parlemen Turki yang terpilih dari partai Fazilet-nya Erbakan pada tahun 1999, namun ia diusir oleh kalangan sekuler dan kewarganegaraannya dicabut hingga hijrah ke Amerika. Menurut media Al Quds Al Araby, Merve Kavakci menikah dengan Ali Ahmed Abushanab seorang Palestina yang hijrah ke Yordania dan lalu ke AS dan kemudian menjadi warga negara AS.
Di era pemerintahan Erdogan, seluruh haknya dikembalikan bahkan diberikan kehormatan sebagai duta besar Turki untuk Malaysia. Putrinya, Fatma, diberikan kepercayaan sebagai juru terjemah Erdogan di berbagai forum dunia dan berbagai pertemuan “empat mata” dengan pemimpin dunia lainnya. Fatma Kavakci adalah peneliti hubungan internasional dan hubungan Islam Kristen. Ia menyelesaikan pendidikannya di AS.
TRT Arabic – Al Quds Al Araby.
