Tujuh orang tewas dan 10 lainnya cedera dalam serangan penembakan sinagog di pinggiran Al-Quds pada hari Jumat, kata Kementerian Luar Negeri Israel.
Layanan ambulans Israel menyebutkan jumlah korban tewas lima orang, dan lima orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit, termasuk seorang wanita berusia 70 tahun, lapor Reuters.
Polisi Israel menjelaskan bahwa ini sebagai serangan teror. Insiden ini terjadi di sebuah sinagog di Neve Ya’akov, yang oleh orang Israel telah dianggap sebagai lingkungan mereka di dalam wilayah Al-Quds, sementara orang Palestina dan sebagian besar komunitas internasional menganggapnya sebagai wilaya pendudukan yang dianeksasi secara ilegal setelah perang Timur Tengah tahun 1967.
Insiden tersebut terjadi sehari setelah serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam beberapa tahun dan bertepatan dengan hari Sabat Yahudi.
Di Gaza, juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan kepada Reuters: “Operasi ini merupakan tanggapan atas kejahatan yang dilakukan oleh Pendudukan di Jenin dan tanggapan yang wajar terhadap tindakan kriminal Pendudukan”, namun demikian dia tidak mengklaim serangan itu.
Jihad Islam Palestina juga memuji tetapi tidak mengklaim serangan itu.
SUMBER: Middle East Monitor (MEMO)