Jakarta, 19 Maret 2025 – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Jalur Gaza dan mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil langkah konkret dalam menghentikan serangan yang terus berlangsung.
Mardani menyoroti kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk akibat blokade akses bantuan serta serangan udara yang terus meningkat. Menurutnya, serangan terbaru Israel pada 18 Maret 2025 telah menyebabkan ratusan korban jiwa, termasuk anak-anak. Ia menegaskan bahwa langkah nyata dari komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, sangat dibutuhkan untuk menghentikan eskalasi konflik ini.
“Sejak dua pekan terakhir, akses bantuan kemanusiaan ke Gaza diblokir, sementara kesepakatan gencatan senjata masih tertunda. Dalam situasi ini, serangan terus berlanjut dan menyebabkan semakin banyak korban jiwa. Komunitas internasional harus segera bertindak,” ujar Mardani.
Ia juga mengingatkan bahwa diamnya dunia internasional dapat memperburuk situasi, baik bagi warga Gaza maupun stabilitas kawasan secara keseluruhan. Menurutnya, konflik ini tidak hanya berdampak pada Gaza, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kondisi geopolitik di wilayah lain, termasuk Laut Merah.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua BKSAP DPR, Mardani menyatakan bahwa pihaknya akan membawa isu ini ke forum parlemen global. Ia mengungkapkan rencana menghadiri sidang umum Inter-Parliamentary Union (IPU) di Uzbekistan pada awal April, di mana ia akan berupaya menggagas resolusi untuk menyerukan aksi nyata dalam menghentikan kekerasan di Gaza.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan negara-negara yang memiliki pandangan serupa untuk meloloskan resolusi darurat di IPU, sebagai bentuk desakan terhadap komunitas global agar segera mengambil tindakan nyata,” tutupnya.