Menjelang bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah. Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin mengingatkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan yang muaranya menghasilkan ketakwaan.
Menurutnya, ibadah puasa di bulan Ramadhan bukan hanya untuk menahan aktivitas makan, minum dan hubungan seksual. Tetapi bisa mengendalikan dirinya untuk menjadi orang yang bertakwa.
“Saya mengharapkan bulan Ramadhan kali ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan kita, tumbuhnya solidaritas bangsa, serta kita bisa keluar dari pandemi,” kata Kiai Maruf Amin pada kegiatan Syiar Islam dan Tarhib Ramadhan 1443 H yang digelar oleh MUI, Kamis (31/3).
Kiai Maruf, sapaannya, mengatakan, tujuan berpuasa untuk membentuk orang yang bertakwa sebagaimana firman Allah SWT dalam Qs Al-Baqarah ayat 183, yang berbunyi “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Kiai Maruf menjelaskan, menurut para ulama, ketakwaan itu adalah kepatuhan terhadap perintah-perintah Allah, baik dalam melaksanakan perintah-Nya, maupun menjauhi segala larangan-Nya.
Sebab, kata Kiai Maruf, apabila berpuasa tidak menghasilkan ketakwaan, hanya akan mengalami lapar dan dahaga saja. Wapres mengingatkan, orang yang paling mulia di sisi Allah hanyalah orang yang bertakwa, bukan karena keturunan, ras, suku bangsa, harta maupun jabatan.
“Karena apa? Karena memang ras, dan keturunan itu hanya melekat sejak lahir, bukan karena upaya dia untuk menjadi orang baik,” tegasnya.